September 27, 2003

sketsa airmata

sesaat sebelum perjalanan
engkau pernah mengajakku singgah
mencium rumputan pada halaman rumah
aku membaca album kenangan di dinding
kamarmu yang menyimpan berjuta
peristiwa

gitar yang kau petik mengirim rindu
dari masalalu sedang posterposter itu
seakan berteriak memanggilku
seperti jam dinding yang berdetak
dalam jantung

entah persinggahan ke berapa
saat pintumu terbuka. mempersilahkan
tubuhku sekedar istirah atau hanya
membaca pertanda dari cuaca demi cuaca

engkau asing di mataku, tapi perjalanan
telah menyeretku memasuki duniamu
dan engkau perlahan mengisi rongga
dadaku yang hampa

disini, kulukis sketsa dari airmatamu
mengalir menuju muara cinta ilahi.

BumiAllah, 29 Agustus 2003

0 Comments:

Post a Comment

<< Home