February 19, 2003

biarkan malam

biarkan malam melukis wajahmu pada kanvas sunyi,
membiarkan setiap helai rambutmu tergerai ditiup angin sepi
yang menarinari di atas puncak rasa rindu yang senyap,
melebihi kuburan tua. sedang tinta kelam masih saja mencabik
cabik seluruh rasa cintamu pada hujan. menggapai kerinduan
yang mendalam. biarkan aku mencumbumu malam ini saja!
sebab, sunyi terus saja melukis wajahmu pada kanvas batinku.
biarkan!

BumiAllah, 01 oktober 2002

0 Comments:

Post a Comment

<< Home