dermagakan kapalmu, kekasih!
aku tak punya keberanian menghukummu, seperti tak beraninya aku untuk mengatakan agar engkau jangan pergi. menetaplah disini, buat jangkarmu. mulai detik ini, izinkan aku menutup pintu, setelah engkau berdiam di dalamnya. membangun kisah bersama
penantianku akan berakhir di sini. sebab, telah lama kunantikan pelaut yang tak lagi ingin pergi berlayar. tapi selalu kutemukan mereka yang sekedar singgah sekedar mengemas kembali perbekalan
burung cemas itu tak kedengaran lagi. mereka mungkin terbang ke atap kamar tetangga. dan aku, disini bersamamu, membangun kisah tentang rindu dan cinta
aku tahu, kelak kau akan butuh perjalanan, menghirup udara luar. saat itu, aku takkan membiarkanmu pergi seorang diri. aku akan pergi menemanimu, menjelajahi perbukitan, menelusuri kerikil, merambah rimbarimba. aku tak akan membiarkanmu menemukan persinggahan lain, selain disini
: dalam jiwaku.
BumiAllah, desember 2002
aku tak punya keberanian menghukummu, seperti tak beraninya aku untuk mengatakan agar engkau jangan pergi. menetaplah disini, buat jangkarmu. mulai detik ini, izinkan aku menutup pintu, setelah engkau berdiam di dalamnya. membangun kisah bersama
penantianku akan berakhir di sini. sebab, telah lama kunantikan pelaut yang tak lagi ingin pergi berlayar. tapi selalu kutemukan mereka yang sekedar singgah sekedar mengemas kembali perbekalan
burung cemas itu tak kedengaran lagi. mereka mungkin terbang ke atap kamar tetangga. dan aku, disini bersamamu, membangun kisah tentang rindu dan cinta
aku tahu, kelak kau akan butuh perjalanan, menghirup udara luar. saat itu, aku takkan membiarkanmu pergi seorang diri. aku akan pergi menemanimu, menjelajahi perbukitan, menelusuri kerikil, merambah rimbarimba. aku tak akan membiarkanmu menemukan persinggahan lain, selain disini
: dalam jiwaku.
BumiAllah, desember 2002
0 Comments:
Post a Comment
<< Home