January 23, 2003

lempuyangan

hidup menjadi asing ketika engkau menjelma
igauanigauan dalam mimpi burukku yang panjang.
cinta yang kau kirimkan menjelma batu pada sungai harap,
mengalirkan seluruh resah dalam perahu tanpa sampan.

stasiun dalam kebisuan, menangisi anakanak kecemasan
yang setia melantunkan dongeng negeri dari tutuptutup botol
tak bermerk. hujan batu di negeriku, membawa logamlogam hitam, menyimpan belati pada belahan jantung paling kiri.

lampu merkuri berdarah dalam pekat,
mengumpulkan seluruh tanda tanya yang tersebar
di atas tanah kecemasan.

lihat! sebuah kepala tergeletak tanpa tubuh,
tanpa nama, tanpa asalusul.

BumiAllah, 04 agustus 2002

0 Comments:

Post a Comment

<< Home