January 23, 2003

hidup bagiku

hidup adalah pilihan kata orang.
bagiku, hidup tak lebih dari perjalanan panjang
melewati cuaca dan musim, membaca peta
dalam badai, menjelajahi ribuan kalimat
dan hurufhuruf rindu.

di luar jendela, rantingranting beku dalam diam,
termenung diantara hirukpikuk kota. melafalkan
syahadat bersama riang burung yang bernyanyi.
warna yang biru, cahaya yang membusuk
termakan usia dan jarak dibakar sepi
dan airmata.

tak ada lagi hidup,
ketika seluruh benda dimakan makhluk
bernama maut.

BumiAllah, 15 Agustus 2002

0 Comments:

Post a Comment

<< Home