aku ingin menjadi tuhan
jalanjalan ini semakin mengingatkan aku
satu demi satu cuplikan itu berkelebat
mimpimimpi asing di malam yang bising
mengirim serupa ketakutan dengan wujud rindu
aku terhempas, tuhan!
jatuh dalam lorong kota yang bau
terseok di trotoar dengan kaki pincang
merabaraba arah pulang, merayap dalam gelap
siapa punya airmata?
kelopak mata ini sudah tandus
tak pernah ada lagi tangis disini
hanya desah yang semakin kabur
hanya ratap yang semakin lindap
hanya bisu yang semakin gagu
aku ingin menangis, tuhan!
memecahkan rembulan di dada kanan
menyobek matahari di dada kiri
mencipta kiamat bagi dunia kecil
yang kugenggam.
aku ingin menjadi tuhan!
boleh kan?
jogja, 09 desember 2003
jalanjalan ini semakin mengingatkan aku
satu demi satu cuplikan itu berkelebat
mimpimimpi asing di malam yang bising
mengirim serupa ketakutan dengan wujud rindu
aku terhempas, tuhan!
jatuh dalam lorong kota yang bau
terseok di trotoar dengan kaki pincang
merabaraba arah pulang, merayap dalam gelap
siapa punya airmata?
kelopak mata ini sudah tandus
tak pernah ada lagi tangis disini
hanya desah yang semakin kabur
hanya ratap yang semakin lindap
hanya bisu yang semakin gagu
aku ingin menangis, tuhan!
memecahkan rembulan di dada kanan
menyobek matahari di dada kiri
mencipta kiamat bagi dunia kecil
yang kugenggam.
aku ingin menjadi tuhan!
boleh kan?
jogja, 09 desember 2003